10 Saham Paling Boncos Sepekan: Siapa yang Kena Pukul Paling Parah? (30—31 Januari 2025)

“Waduh, Saham-Saham Ini Jatuh Layaknya Meteor! Kenapa Bisa?”
meong365 – Hai, Sobat Investor! Kalau kamu pegang salah satu saham di daftar ini, mungkin kamu sedang berusaha tegar sambil minum kopi pahit. Yap, pekan lalu (30-31 Januari 2025) pasar saham kita nggak nahan buat beberapa emiten. Ada yang turun sampe 37%, lho! Tenang, kita bahas pelan-pelan sambil bernapas dalam-dalam.
Tabel Data Saham Boncos: Siap-Siap Melihat Angka Merah!
Berikut daftar 10 saham yang harganya terjun bebas sepekan kemarin:
Kode Saham | Harga Tertutup (Rp) | Penurunan (%) |
---|---|---|
DATA | 970 | -37.42% |
BSML | 97 | -31.69% |
POLU | 1.870 | -26.09% |
OBAT | 665 | -25.28% |
BABY | 358 | -12.25% |
AMMN | 7.525 | -10.95% |
SURE | 2.700 | -10.30% |
BIKE | 545 | -9.92% |
WINE | 246 | -9.56% |
PART | 76 | -9.52% |
Catatan: Periode 30—31 Januari 2025 (2 hari perdagangan karena libur pasar).
Analisis Per Saham: Apa yang Bikin Mereka “Terkapar”?
Yuk kita bedah satu per satu, siapa tahu kamu bisa ambil hikmah atau malah nemu oportunitas beli di harga miring!
1. DATA (Rp970 | -37,42%) – “Tech Crash, Data Bocor, atau Ada Masalah Lain?”
Saham DATA nggak cukup turun, dia nyungsep hampir 40%! Kabarnya, perusahaan teknologi ini ketahuan data breach yang kena 2 juta pengguna. CEO-nya udah minta maaf live di YouTube, tapi investor tetap panik jual.
Kutipan Pakar: “DATA adalah contoh klasik: fundamental bagus, tapi manajemen krisis buruk. Investor harus cek track record keamanan sebelum beli saham tech!” – Budi Tekno, Analis Tech di Bursa Watch.
2. BSML (Rp97 | -31,69%) – “Startup Kesehatan yang Gagal Naik Kelas”
BSML, startup kesehatan digital, baru aja gagal dapat suntikan dana dari investor asing. Kabar burung bilang, produknya kalah saing sama kompetitor yang nawarin harga lebih murah. Sahamnya pun dihajar hampir 32%!
3. POLU (Rp1.870 | -26,09%) – “Polusi Udara vs Polusi Portofolio”
Perusahaan energi ini dipukul regulasi pemerintah yang wajibin pemakaian energi terbarukan. Laba mereka diprediksi turun 45% di Q1 2025 alhasil, sahamnya dibantai investor.
4. OBAT (Rp665 | -25,28%) – “Efek Samping Saham Obat”
OBAT lagi kena masalah sama BPOM karena produknya ditarik dari pasar. Kasihan, sahamnya yang sempat jadi favorit obat tidur investor, sekarang malah bikin investor nggak bisa tidur!
5. BABY (Rp358 | -12,25%) – “Baby Boom Tapi Saham Jeblok”
Perusahaan produk bayi ini rilis laporan penjualan yang ngecewain. Ternyata, demografi kelahiran bayi di 2024 turun 15%—BABY pun ikut nangis di pasar saham.
Pelajaran Buat Kamu yang Masih “Hidup” di Pasar Saham
- Jangan Overconfident: Saham favoritmu bisa jadi bom waktu kalo ada isu negatif.
- Diversifikasi!: Jangan taruh semua uang di satu sektor, apalagi kalo sektornya lagi resah.
- Rajin Baca Berita: Data breach, regulasi, atau laporan keuangan semua bisa bikin saham jatuh telak.
Kutipan Motivasi: “Investasi itu marathon, bukan sprint. Yang bertahan bukan yang cepat kaya, tapi yang sabar dan terus belajar.” – Rina Finance, Penulis Buku Jangan Jadi Investor Gaptek.
FAQ: Pertanyaan yang Mungkin Kepikiran di Kepalamu
“Apa Saham-Saham Ini Bisa Balik Naik?”
Bisa aja, tapi jangan buru-buru! Tunggu konfirmasi berita positif atau perbaikan fundamental.
“Harus Jual atau Beli Lagi?”
Kalau kamu risk taker, beli di harga murah bisa jadi oportunitas. Tapi, siapin mental kalo harganya nggak kunjung rebound.
“Kenapa Periode Cuma 2 Hari?”
Tanggal 30—31 Januari 2025 jatuh di hari kerja terakhir sebelum libur panjang. Jadi, perdagangan cuma berjalan dua hari!
Penutup: Jangan Lupa, Saham Bisa Naik Lagi!
Gimana, Sobat? Nggak perlu overthinking kalo pekan ini portofoliomu ikut boncos. Ingat, saham itu fluktuatif yang penting kamu tetap keep learning dan jangan pakai uang panas!
Tetap semangat, tetap hold (kalo yakin), dan sampai jumpa di analisis pekan depan! 😉📉🚀