Kontroversi Piala AFF 2024: Timnas Indonesia dan Laos Pakai Skuad U-22, Presiden AFF Geram

Indonesia dan Laos Pilih SkuadMuda, Presiden AFF Kecewa
Meong365 – Piala AFF 2024 menjadi sorotan besar setelah beberapa negara peserta, termasuk Indonesia dan Laos, memutuskan untuk menurunkan skuad muda. Keputusan ini memicu kontroversi, terutama di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola. Presiden AFF, Kif Samet, secara terbuka menyatakan kekecewaannya terhadap langkah yang diambil oleh Indonesia dan negara lain yang tidak membawa pemain terbaik mereka.
Menurut Kif Samet, penggunaan pemain muda oleh Indonesia dan Laos membuat ajang Piala AFF kehilangan marwahnya sebagai turnamen akbar Asia Tenggara. Padahal, ekspektasi besar ada pada Piala AFF sebagai panggung utama untuk menampilkan kekuatan terbaik tim-tim ASEAN.
Timnas Indonesia dengan Skuad U-22: Regenerasi atau Kurangnya Serius?

Langkah Timnas Indonesia yang menggunakan mayoritas pemain U-22 di Piala AFF 2024 sebenarnya memiliki alasan kuat. Pelatih Shin Tae-yong menyatakan bahwa turnamen ini bukan bagian dari kalender resmi FIFA, sehingga para pemain muda diberi kesempatan untuk berkembang.
Namun, keputusan ini tidak luput dari kritik. Media dari negara-negara ASEAN, termasuk Malaysia, Vietnam, dan Thailand, menyayangkan langkah ini. Bahkan, beberapa pengamat menilai bahwa Indonesia tidak serius dalam menghadapi turnamen bergengsi ini.
Pelatih Erwan Hendarwanto, salah satu pengamat sepak bola nasional, membela keputusan Shin Tae-yong. Menurutnya, regenerasi pemain muda adalah langkah strategis untuk masa depan sepak bola Indonesia. Meskipun mayoritas pemain muda, skuad Indonesia tetap dianggap mampu bersaing dengan negara-negara lain di ASEAN.
Nama-nama Pemain Muda Timnas Indonesia yang Bersinar
Skuad muda Timnas Indonesia dihuni oleh talenta-talenta berbakat seperti:
- Asnawi Mangku Alam
- Pratama Arhan
- Marselino Ferdinan
- Dimitri Pamungkas
- Muhammad Ferrari
Para pemain ini tidak hanya memiliki potensi besar, tetapi juga pengalaman bermain di klub masing-masing. Mereka diharapkan mampu membawa angin segar dan menjadi tulang punggung Timnas di masa depan.
Laos Tiru Langkah Indonesia, Presiden AFF Semakin Marah

Keputusan Laos untuk mengikuti langkah Indonesia dengan menurunkan skuad U-22 menambah panjang daftar kekecewaan Presiden AFF. Dari total 26 pemain yang dibawa Laos, 15 di antaranya adalah pemain U-22. Langkah ini memicu reaksi negatif, terutama karena Laos dianggap sebagai tim gurem yang sering menjadi bulan-bulanan di level internasional.
Pelatih Laos, Yokjun, mengaku bahwa penggunaan pemain muda bertujuan untuk mempersiapkan tim masa depan. Namun, keputusan ini tetap dianggap sebagai bentuk ketidakseriusan oleh pihak AFF.
Respon Negara-Negara ASEAN Lainnya

- Thailand Thailand tidak memanggil sejumlah pemain bintangnya, seperti Chanatip Songkrasin dan Teerasil Dangda, karena jadwal liga domestik yang berbenturan. Namun, keputusan ini juga diambil sebagai bagian dari regenerasi tim.
- Vietnam Tim Vietnam menghadapi masalah serupa, dengan absennya pemain-pemain senior seperti Que Ngoc Hai dan Do Hung Dung. Meski demikian, Vietnam masih diperkuat oleh beberapa nama besar seperti Nguyen Tien Linh dan Dang Van Lam.
- Malaysia Media Malaysia menyoroti bahwa keputusan Indonesia menggunakan pemain muda dapat merusak daya tarik Piala AFF. Pengamat Zakarim Rahim menyebut bahwa langkah ini menciptakan efek domino, di mana tim lain juga memilih untuk tidak menurunkan skuad terbaik mereka.
Keuntungan dan Risiko Menggunakan Skuad Muda
Keuntungan:
- Memberikan pengalaman berharga bagi pemain muda.
- Mempercepat regenerasi tim nasional.
- Mengurangi risiko cedera pemain senior di turnamen yang tidak masuk kalender FIFA.
Risiko:
- Kinerja tim yang kurang optimal.
- Kritik dari media dan penggemar.
- Penurunan daya tarik turnamen secara keseluruhan.
Harapan Besar Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Meski menggunakan mayoritas pemain muda, Indonesia tetap memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara. Rekor positif melawan Vietnam sepanjang tahun 2024 menjadi modal berharga bagi skuad Garuda. Dengan persiapan yang matang dan kombinasi pemain muda serta senior, Indonesia diharapkan mampu mengakhiri penantian panjang untuk meraih trofi Piala AFF.
Piala AFF Sebagai Ajang Pembuktian
Bagi Shin Tae-yong, Piala AFF 2024 adalah momen penting untuk menunjukkan bahwa Indonesia siap bersaing di level tertinggi. Turnamen ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga panggung untuk memperkenalkan era baru sepak bola Indonesia.
Keputusan Indonesia
Keputusan Indonesia dan Laos menggunakan skuad U-22 di Piala AFF 2024 memicu kontroversi besar. Di satu sisi, langkah ini dipuji sebagai upaya regenerasi. Namun, di sisi lain, hal ini dianggap sebagai bentuk ketidakseriusan dalam menghadapi turnamen bergengsi. Apa pun hasilnya, Piala AFF 2024 menjadi ajang yang akan menentukan masa depan sepak bola ASEAN.